Makna Sakral dalam Tradisi Mappacci: Studi Integrasi Nilai Islam dan Budaya Bugis

Abstract

Tradisi Mappacci dalam masyarakat Bugis merupakan ritual pra-pernikahan yang kaya makna simbolis dan spiritual. Meski memiliki akar budaya leluhur, praktik ini telah mengalami islamisasi yang menarik untuk dikaji. Studi ini mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen keislaman dan kearifan lokal menyatu dalam pelaksanaan Mappacci, serta bagaimana masyarakat memaknai sakralitasnya dalam perspektif keagamaan. Metode etnografi digunakan untuk menggali makna ritual dari pelaku budaya, tokoh agama, dan keluarga pelaksana. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti penyucian diri, restu orang tua, dan doa bersama menjadi titik temu antara tradisi dan ajaran Islam. Islam tidak menggantikan tradisi, tetapi mengakomodasi dan menginterpretasi ulang maknanya secara spiritual. Hal ini menunjukkan bahwa budaya lokal memiliki kemampuan untuk bersinergi dengan nilai-nilai Islam, asalkan dijalankan dengan kesadaran teologis dan pemahaman kontekstual.