Pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal: Model Implementasi di Sekolah Pesantren Papua

Abstract

Upaya menghadirkan pendidikan Islam yang kontekstual di Papua memerlukan pendekatan yang memperhatikan realitas sosial, budaya, dan geografis setempat. Studi ini mengeksplorasi model pendidikan Islam berbasis kearifan lokal yang diterapkan di beberapa sekolah pesantren di Papua, dengan menekankan pada integrasi nilai-nilai lokal dalam kurikulum, metode pengajaran, dan interaksi sosial. Penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dengan guru dan santri, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Ditemukan bahwa pendekatan kontekstual yang memadukan ajaran Islam dengan nilai-nilai lokal seperti gotong royong, penghormatan terhadap alam, dan solidaritas komunitas berhasil menciptakan pembelajaran yang inklusif dan relevan. Pendidikan Islam tidak hanya berperan sebagai transmisi ilmu agama, tetapi juga sebagai sarana membangun karakter siswa yang mampu hidup dalam keragaman. Hasil ini menunjukkan pentingnya pendidikan Islam berbasis budaya dalam menciptakan harmoni dan pemahaman lintas identitas.